Berkenalan Dengan Cryptocurrency si Aset Masa Depan

Semenjak viralnya kasus tentang babi ngepet, para influencer dan artis tanah air ikut angkat bicara mengenai desas-desus yang tengah beredar sejagat internet itu. Istilah crypto semakin ramai saja diperbincangkan sehingga menarik perhatian masyarakat internet yang masih awam mengenai istilah yang sering dipakai dalam teknologi blockchain tersebut. Hingga akhirnya istilah cryptocurrency semakin buming. Namun sedikit wawasan yang mereka ketahui untuk mengartikan hal itu karena minimnya edukasi dan informasi akurat yang timbul ke permukaan publik yang dikemas secara sederhana agar mudah dipahami oleh berbagai macam kalangan. 

Terlebih apabila kita belajar dari cara pandang sebelumnya, mayoritas masyarakat masih sangsi terkait keabsahan teknologi ini. Sah atau tidaknya, legal atau ilegal, sampai haram atau halal. Banyak masyarakat yang menaruh curiga dan khawatir akan menjadi korban penipuan kelak, tetapi sudah banyak pakar dan selebriti yang membuktikan bahwa cryptocurrency sangat potensial untuk melakukan investasi dan menghimpun aset untuk masa depan. Dan sudah bermunculan crpyto-crypto lokal yang secara resmi diawasi oleh OJK dalam transaksinya misal, TKO, proyek besar dari Tokocrpyto. 

Cryptocurrency

Crypto adalah mata uang, sejauh ini mata uang yang kita gunakan adalah mata uang fiat. Mata uang fiat adalah uang yang dicetak resmi oleh bank dalam bentuk uang kertas. Nilai nominal uang fiat adalah apa yang Anda lihat dan tertera di atas kertas, sedangkan nilai riilnya adalah berupa barang atau jasa yang dapat Anda beli dengan uang tersebut. Sekarang kita mulai beralih ke mata uang digital (e-money) namun uang digital hanyalah pertukaran dari uang nyata. 

Cryptocurrency adalah mata uang digital yang melalui proses pembuatan dengan teknik enkripsi dan dikelola oleh jaringan peer-to-peer (semua pengguna). Maksudnya bagaimana? Pertama, untuk membedakannya mata uang digital seperti DANA, GoPay dan OVO dengan Cryptocurrency, maka Cryptocurrency tetap kita sebut saja sebagai Crypto atau mata uang kripto. 

Bagaimana Proses Pembuatan Crypto

  • Nilai Hash
Hashing adalah fungsi mengubah input data yang masuk menjadi suatu nilai yang panjangnya tetap.






Pikirkanlah nilai hash itu seperti sidik jari,



Setiap manusia memiliki sidik jari yang unik, berbeda antara individu satu dengan yang lainnya. Sama seperti data untuk mencari tahu sebuah data, masukkan data itu ke dalam fungsi hash dan yang keluar disebut nilai hash.

Nilai hash dari pesan"Suka-Suka" adalah, B7F42D5A21D486528D47D719097634D9.
Pesan atau data yang sama selalu mengeluarkan nilai hash yang sama, perubahan kecil pada input atau data akan mengubah seluruh nilai hash. Sementara, untuk mendapatkan data asli dari nilai hash rasanya tidak memungkinkan.

Salah satu kegunaan nilai hash adalah untuk membandingkan file,

Ilustrasinya seperti ini:
Elvy mengirim file berformat pdf kepada Rustam, untuk memastikan pdf yang dikirim Elvy ini sudah sama dengan punyanya Rustam tanpa ada perubahan sekecil apapun, maka tanpa perlu membuka pdf tersebut Rustam bisa saja melakukan perbandingan hash file itu.

Setelah hash dibandingkan, rupanya memiliki nilai hash yang sama, maka data yang dimiliki Elvy dan Rustam itu sudah pasti sama dan benar, alias valid!. Tanpa harus repot membandingkannya huruf per huruf.


  • Blockchain
Blockchain diterjemahkan ke Indonesia adalah rantaian balok. Blockchain adalah rantaian balok-balok yang mengandung data, dalam blockchain bitcoin datanya merupakan informasi transaksi. Saat sebuah data sudah terekam dalam blockchain sangat sulit untuk data itu diubah karena sudah tersegel (enkripsi). Dalam rantai balok, balok pertama disebut genesis karena ia berdiri sendiri, yang bakal menjadi acuan untuk melahirkan balok berikutnya. Jadi kalau seseorang mengubah data di awal atau pertengahan balok sama saja dengan memutus rantai balok terakhir yang menyebabkan kerusakan pada seluruh sistem balok maka dapat kita dibayangkan kalau rangkaian balok tersebut akan amburadul (keos). Tapi hal itu tidak mungkin terjadi, karena adanya nilai hash disertai juga perhitungan matematika komputer zaman sekarang yang sudah sangat cepat, ia mampu mengkalkulasi hingga ribuan nilai hash dalam hitungan detik. Sejauh ini hal tersebut mustahil dilakukan oleh manusia.

Dalam cryptocurrency proses penyegelan ini disebut mining. Mining melewati proses yang sangat rumit memakan waktu dan tenaga, setiap orang yang berhasil menghitung akan mendapatkan imbalan bitcoin, sejujurnya bitcoin hanya sebuah nama koin crypto yang menjadi berharga karena kesepakatan suatu kelompok itu untuk menghargai proses penyegelan (mining) tadi. Semakin banyak orang yang mempercayai bitcoin atau suatu koin crypto maka nilainya akan semakin tinggi. 

Kenapa proses mining dapat dihargai? Sejujurnya tidak ada alasan untuk menghargai proses ini. Selain mesin yang digunakan  berkapasitas dewa dan konsumsi daya listrik yang tinggi, komputer masih harus mengkomputasi (menghitung) persoalan matemaika yang luar biasa. Dalam kalkulasi ini ibaratnya komputer sedang bekerja keras banting tulang. Para pelaku mining atatu si empunya peralatan ini disebut miner, sudah pasti miner harus menyisihkan pendapatannya untuk membayar biaya listrik dan upgrade peralatan mereka menjadi lebih canggih. Miner bisa menjual bitcoin temuannya ke cryptoexchanger.

Fungsi dan Tujuan Cryptocurrency


  • Cryptocurrency Lahir Dari Ketidaksengajaan Sejarah
Pada tahun 2008 di Amerika Serikat telah terjadi krisis finansial, peristiwa itu membangunkan seseorang dengan alias Satoshi Nakamoto untuk mencetuskan ide cryptocurrency berbasis peer-to-peer, sehingga transaksi bisa dilakukan tanpa perantara dan memakai teknologi bernama blockchain. Walau bukan cryptocurrency pertama, namun bitcoin bikinan Sathosi Nakamoto lah yang sukses menjadi pionir mata uang crypto. Bitcoin buatannya memiliki max supply sampai 21 juta koin, apabila telah menyentuh suplai maksimal maka bitcoin tidak bisa dilakukan mining lagi.

  • Konsep Dasar
Sesederhananya cryptocurrency adalah mata uang, ia bisa memiliki nilai relatif dan sejauh ini ramai orang yang mulai menyepakati transaksi (barang dan jasa) menggunakan koin crypto. Harga aset kripto tergantung pada keseimbangan penawaran dan permintaan. Ini adalah hukum pasar. ketika aset kripto populer dan banyak permintaan maka harganya akan naik. Begitu juga sebaliknya, jika penawaran tinggi sedangkan permintaan rendah maka harga akan turun. Itulah yang menyebabkan mengapa harga aset kripto berubah-ubah.

  • Tujuan
Tujuan utama dari cryptocurrency adalah sebagai pengganti sistem perbankan yang tersentalisasi, dimana setiap transaksi yang terjadi berada di bawah pengawasan bank. Sebenarnya, keberadaan bank sebagai pihak ketiga bisa dihapuskan, seperti sistem yang diterapkan oleh cryptocurrency.

Dengan demikian, proses jual beli menjadi lebih sederhana dan dapat mengurangi biaya transaksi melalui bank yang dibebankan kepada pembeli.

Cara Menjadikan Cryptocurrency Sebagai Aset Masa Depan

  • Investasi

Berinvestasi di dunia kripto seolah Anda sedang ada diperjalanan yang sangat menguji adrenalin. Akan ada hari kalian merasa bagai terbang tinggi ke atas awan, dan ada juga hari dimana kalian jatuh tersungkur ke dasar.

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Berinvestasi di Cryptocurrency

    1.Kesiapan Menghadapi Fase "Lose"
Aturan terbaik dalam berinvestasi adalah hanya menginvestasikan apa yang kalian siap untuk kehilangannya. Setidaknya cara ini cukup untuk mengontrol rasa kekhawatiran kalian terhadap aset kalian jika ada penurunan harga/minat di pasar (LOSE).

    2. Hindari FOMO dan FUD
Fluktuasi yang aktif seperti naik turunnya harga yang cukup signifikan, jangan menjadikan kalian sebagai FOMO ( Fear Out Missing Out ) yang dimana seorang FOMO ini tidak mau tertinggal apapun. Contohnya : Market turun membeli yang banyak, Market baru naik ya jual banyak-banyak juga.

Selanjutnya ada FUD ketakutan, ketidakpastian, keraguan. Ketakutan atau emosi apapun bukanlah dasar yang dapat diandalkan untuk keputusan investasi kalian. Yang kita perlukan hanya tweet Elon Musk atau pengumuman dari SEC ( Security Exchange Commisions ) yang memiliki kevalidan yang kuat.

    3. Faktor Pajak
Di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya, menganggap aset kripto adalah aset yang dikenakan pajak. Pajak adalah aspek penting yang harus kalian pertimbangkan sebelum berinvestasi di bidang kripto ini. Jika salah dalam mempertimbangkan pajak, bisa-bisa hal ini bakal menggerogoti keuntungan kalian atau bahkan kalian akan dituduh melakukan penggelapan pajak. Menurut desas-desus yang beredar, BI pun sedang melakukan riset pajak untuk aset kripto di Indonesia.

Berbagai Jenis Investasi Cryptocurrency

    1. Trading
Investasi dan trading itu berbeda. Trading itu melakukan perdagangan. Trading menghasilkan banyak peluang dan menghadirkan juga lumayan banyak resiko. Untuk memberi diri peluang di pasar trading. Kalian harus mempelajari grafis dan analisis fundamental. Trading bisa menguntungkan jika melakukannya dengan benar dan menghilangkan emosi ketika trading.

    2. Staking
Staking adalah proses mengunci kripto di dompet. Di mana yang kalian lakukan seperti deposito salah satu atau lebih dari aset kalian lalu mendapat bunga, tetapi dengan manajemen resiko yang dapat disesuaikan.

    3. HODLing
Hodl adalah istilah membeli dan menahan aset. Membeli ketika nilai aset di market sedang turun dan (opsionalnya) kadang menjualnya ketika sedang naik.

    4. DeFi
Decentralized finance atau keuangan terdesentralisasi, ekosistem aplikasi keuangan yang dibangun di atas jaringan blockchain. Skema investasi DeFi yang paling menguntungkan sejauh ini adalah penambangan likuiditas, di mana pengguna menyimpan kripto dalam pertukaran terdesentralisasi untuk memfasilitasi perdagangan. Sebagai imbalannya, pengguna mendapatkan persentase dari biaya tersebut. Platform DeFi terkemuka yang memungkinkan penambangan likuiditas adalah Uniswap dan SushiSwap

    5. Non-Fungible Token (NFT)
NFT adalah token yang tidak dapat ditukar dengan item identik lainnya karena masing-masing unik. NFT dapat mewakili barang berwujud atau tidak berwujud seperti karya seni, barang koleksi, real estat virtual, kartu perdagangan, dan banyak lagi.

Tidak seperti cryptocurrency yang dapat dipertukarkan, NFT saat ini hanya dapat diperdagangkan di pasar khusus seperti OpenSea dan Rarible.

Ada dua cara untuk menghasilkan uang dari NFT. Salah satunya adalah mencetak dan menjualnya. Misalnya, jika Anda seorang seniman yang dapat membuat lukisan digital atau karya seni 3D.  Anda dapat menjualnya di pasar yang disebutkan di atas. Atau, Anda bisa membeli NFT orang lain dan menjualnya nanti dengan harga yang lebih tinggi.

Akhir kata, kita sudah berkenalan dengan cryptocurrency, blockchain, sejarah bitcoin, nilai hash dan cara-cara menjadikan cryptocurrency sebagai aset masa depan. Jika tulisan ini bermanfaat silahkan bagikan ke teman-teman, keluarga dan kerabatmu ya! Sampai bertemu lagi....

1 Response to "Berkenalan Dengan Cryptocurrency si Aset Masa Depan"