Cara Membuat Perpustakaan Ebook di HP Anda

Ambil satu buku dan baca, tidak punya. Tak apa, sekarang Anda bisa punya buku gratis dan banyak. Saya tahu Anda sangat ingin membaca buku bahkan memiliki perpustakaan sendiri, namun Anda tidak memiliki buku sebanyak itu, sama seperti saya.

Membaca buku adalah kegiatan yang sangat menyenangkan, ketika seorang membaca buku, cepat atau lambat ia akan memperoleh banyak manfaat. Selain itu membaca buku artinya membiarkan diri kita disiram gagasan-gagasan baru yang menyegarkan juga menyegerakan, kita membiarkan diri kita terus belajar dan mau belajar supaya menjadi lebih baik versi diri kita.

Kamu tidak suka membaca buku? Tidak masalah. Seperti saya dahulu, kamu hanya tidak punya buku. Ketika kamu membiarkan dirimu membaca 1-2 buku, kamu sudah membiarkan kebiasaan membaca buku masuk ke kehidupanmu, serius.

Kalau ada yang bilang tidak perlu uang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, itu bohong. Tapi kalau ada yang bilang ilmu pengetahuan itu mahal itu benar, tetapi jika ada lagi yang mengatakan ilmu pengetahuan itu mahal maka biaya yang dikeluarkan untuk pengetahuan adalah eman-eman, dia perlu kita jauhi sebentar jika kita ingin memulai membaca buku.

Oke, sudah cukup basa-basinya.

Tidak perlu sedih. Anda bisa mendapatkan banyak buku gratis.

1. Ipusnas

Sebagai warga Indonesia, sudahkah kamu menginstall Ipusnas di handphonemu? Jika belum, sayang sekali kamu tidak merasakan keberlimpahan manfaat buku-buku yang bisa kamu baca disini. iPusnas adalah aplikasi perpustakaan digital (ePustaka) yang dimiliki oleh Badan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) yang bekerjasama dengan Aksaramaya sebagai pengembang aplikasinya. iPusnas sendiri sudah diluncurkan sejak 16 Agustus 2016 lalu.

PT Woolu Aksara Maya juga mengembangkan banyak perpustakaan digital yang bisa menjadi opsi tambahan untuk Anda. Seperti misalnya, iJakarta, iJateng, iPusdaPandeglang, PustakaGita, iSutra, iJabar, iBontang, iKebumen, iHumbang Hasundutan, iSemarangKab, iJatim, iKalsel, iGresik, dan masih banyak yang lainnya. Apakah daerahmu juga termasuk untuk nama aplikasi ini?

2. ePerpusdikbud

Aplikasi perpustakaan baca semakin marak dibuat di dalam negeri. Pemerintah memang sedang menggencarkan budaya literasi sebab minat baca orang Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya. Salah satu cara kita untuk menjunjung budaya tersebut adalah dengan menginstall Eperpusdikbud di Android/IOS yang kita pakai. Eperpusdikbud menyediakan bermacam koleksi buku digital terbaru. Selain buku berbahasa Indonesia yang pasti kita temui ada juga buku-buku klasik, novel, dan komik grafis berbahasa asing. Aplikasi buatan Kemdikbud RI ini mengusung tampilan muka yang sederhana dengan pengalaman pengguna yang sangat mengasyikkan. Maksimal kuota peminjaman dalam aplikasi ini sebanyak 3 buku seperti pada perpustakaan umum, namun Anda tetap bisa meminjam buku lain jika sudah mengembalikan buku yang Anda pinjam.

3. ePerpus

ePerpus mengusung tampilan muka dan pengalaman pengguna yang sama dengan ePerpusdikbud, selain itu kesamaan dua aplikasi ini ialah sama-sama bekerjasama dengan Gramedia Digital. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital yang memberi akses kepada anggota untuk meminjam dan membaca buku, majalah serta koran digital untuk kebutuhan internal maupun publik yang dapat diakses melalui perangkat smartphone. Menurut kami ePerpus lebih direkomendasikan kepada para pembaca pelajar katena sejauh ini koleksi buku yang disediakan sangat kental dengan pendidikan kurikulum serta pengetahuan umum. Jika Anda bukan lagi seorang pelajar/mahasiswa maka sah-sah saja membaca buku di ePerpus. Aplikasi ini tetap dirancang untuk para orang dewasa juga karena disana terdapat menu kategori "Adult Fiction".

Selain ePerpus ada juga aplikasi dari pengembang Gramedia Digital yang bisa Anda nikmati, misalnya T-PERPUS, Smart Library dan E-Pustakaku.

4. Let's Read

Let's Read adalah aplikasi perpustakaan digital cerita anak paling unik dibanding aplikasi perpustakaan digital lainnya. Konten pada aplikasi ini bertema khusus yaitu cerita grafis (serial komik) untuk anak usia dini. Keunggulan Let's Read yang lainya yaitu semua cerita bisa disajikan dalam 16 bahasa dan terdapat cerita dalam 54 bahasa, termasuk bahasa Minangkabau, Sunda dan Jawa. Seluruh konten bisa dinikmati secara gratis dan serial komik menarik pun bisa di unduh sehingga dapat dibaca secara offline tanpa harus mengembalikannya atau mengantre. Aplikasi yang dikembangkan oleh The Asia Foundation dalam program Book for Asia ini menuai banyak pujian dari kalangan orang tua melalui ulasan Google Playstore.

Itulah cara membuat perpustakaan digital di smartphone kita, alangkah indah apabila diri kita senantiasa dikelilingi oleh wawasan dan gagasan positif yang bisa mengantarkan kita pada kesuksesan masing-masing. Di zaman sekarang ini segalanya serba di mudahkan termasuk dalam membaca. Sudah banyak sekali buku-buku digital legal yang tersebar di internet, tinggal bagaimana kita pandai-pandai memanfaatkannya. Jika artikel ini bermanfaat, harap bagikan artikel ini kepada keluarga, teman dekat atau kerabat Anda, terimakasih.

Bagikan Artikel ini